Sabtu, 01 Januari 2011

Harapanku di Malam Pergantian Tahun



pergantian tahun, 2010 kepada 2011 pada akhirnya. luar biasa saat hampir seluruh manusia di muka bumi tertawa bersama orang-orang terdekat dengan dibalut suasana yang menyenangkan. aroma hura-hura sesekali tercium. saat yang sama diri ini memilih untuk sendiri, memilih utnuk melakukan hal yang jauh lebih bermanfaat ketimbang sekedar mengkocek kantong lebih dalam untuk sekedar malam ini. yaaa, mengevaluasi diri.

suasana malam yang sebenarnya memang sepi, hanya terdengar suara kembang api yang seakan
meneriakan arti malam ini, suara terompet yang seakan tertawa mengisi sunyinya malam.
berisik memang, namun tidak dengan hati ini. yang terdengar hanyalah suara hati.

diri ini hanya duduk dalam sebuah ruangan yang sedikit berantakan dengan hanya sebuah api kecil
pada lilin yang seakan menari menghibur. kupejamkan mata dan mulai merenung. terasa saat Allah
sangatlah dekat, terasa saat Allah melihatku, terasa saat Allah mendegarkan bisikku malam ini.
diri yang sangat hina ini meminta maaf atas kebusukan, kebobrokan, keangkuhan, keburukan
yang telah kulakukan di tahun ini. sesekali air mata berlari lembut di pipi. tidaklah banyak inginku
hanya ingin menjadi individu yang jauh lebih baik pada tahun berikutnya, dengan menjauhi atau
paling tidak mengurangi semua hal negatif yang memang sudah menjadi kebiasaan diri.

namun diri ini tidak lupa bersyukur atas semua keindahan, keharmonisan, kebaikan, pelajaran, ujian, yang telah Allah berikan. aku beryukur atas keluargaku yang sampai saat ini alhamdulillah masih lengkap dengan keindahan keharmonisan yang merangkul kami. aku bersyukur atas kesehatan diri saat memang diri ini harus mandiri mengatur dan menjalani hidup. aku beryukur telah kenal dengan orang-orang yang luar biasa di sekelilingku. aku beryukur atas cinta yang Kau berikan ya Allah.

harapanku suatu saat aku ingin menjadi lebih baik dan lebih baik, sampai akhirnnya aku mampu
untuk membawannya menjadi lebih baik. yaa, siapapun dia yang akan mengisi masa depan dan hidupku kelak. siapapun dia yang ikhlas dan tulus memberikan cintanya. padaku, keluargaku, anak2 kami, dan keluarganya sendiri.

2011 bukan sekedar harapan kosong, Ridhoi jalan ini ya Allah.


adlan syahmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar