Rabu, 06 Oktober 2010

Keretaku



Saat lahir di dunia ini, aku hanyalah “sendiri”. Tanpa siapa-siapa yang menuntunku jalan. Sampai akhirnnya sebuah kereta kecil datang menghampiriku. Bersiap-siap jalan namun seakan menungguku untuk naik. Tetulis nama kereta yang membuatku tidak ragu sedikitpun untuk naik.
Kereta berjalan pelan, mengajakku melihat pemandangan sekitar. Sampai akhirnya kereta berhenti pada sebuah stasiun megah. Aku segera turun untuk segera melihat keadaan kota itu. Bertahun-tahun aku di sana sampai akhirnya aku harus pergi meninggalkan kota tentu dengan stasiun yang sama dan kereta yang sama.
Kereta kembali berjalan dan kembali mengajakku melihat lingkungan sekitar. Setelah beberapa saat kereta juga kembali berhenti ke sebuah stasiun. Mulai ragu hati ini untuk turun, ingin rasannya aku hanya berdiam diri di stasiun ini. Sampai akhirnya kulihat tulisan kecil di bawah nama kereta tersebut. Dan aku yakin untuk nantinya aku kembali masuk ke kota demi kota, dan tanpa ragu pula aku harus meninggalkan kota demi kota dan senantiasa ikut kemana kereta ini akan membawaku pergi. Sampai akhirnya kembali ke tempat dimana pertama kali kami bertemu.
Sebuah cerita tentang kehidupan manusia yang aku ibaratkan dengan sebuah kereta. Yaa kereta yang bernama “Kereta kehidupanku” dan yang bermoto “jangan takut meninggalkan mereka yang hanya sementara di dalam hidupmu” yaaa, itu lah yang membuat hati ini yakin untuk terus berjalan sampai akhirnya harus meninggalkan mereka, dan sampai akhirnya aku harus kembali ke hadapan-Nya.
Selasa, 12 oktober 2010

Adlan syahmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar