Jumat, 15 Oktober 2010

Wanita Berbeda dengan Pria



            Ada yang bilang “wanita lebih memakai perasaan ketimbang pikiran, berbeda dengan pria yang lebih mengutamakan pikiran rasionalnya ketimbang perasaan”. Suka atau gak, dan tidak dapat dipungkiri kalimat tersebut adalah benar. Sangat benar buatku. Kenapa?
            Dalam tulisanku kali ini, aku akan menjelaskan perbedaan yang benar-benar mencolok antara wanita dan pria dalam melihat kehidupan cintannya. Tentu dari sudut pandang dan pemikiranku. Perbedaan yang mencolok adalah alat yang mereka gunakan dalam melihat ataupun menanggapi kehidupan cintanya. Pria yang lebih menggunakan pikirannya yang rasional sedangkan wanita yang lebih menggunakan perasaannya.
Beberapa waktu yang lalu gue pernah sedikit berdebat dengan beberapa wanita karena pertanyaan salah satu dari mereka di twitter. Kira-kira pertanyaan mereka seperti ini
“kenapa cowok kalau mendekati cewek selalu lebih dari 1?”
Buat gue dan mungkin buat para pria itu adalah hal yang wajar. Karena mungkin memang itu yang dilakukan pria pada umumnya. Namun bagi wanita? Yaa, mereka dengan simple mengatakan bahwa cowok memang makhluk paling brengsek. Benar-benar brengsek.
Dari contoh diatas tentu sudah sedikit gambaran mengapa kalimat “wanita lebih memakai perasaan ketimbang pikiran, berbeda dengan pria yang lebih mengutamakan pikiran rasionalnya ketimbang perasaan” adalah benar. Dari sudut pandang pria, dengan rasionalitasnya tentu mereka saat PDKT dengan wanita selalu lebih dari 1 wanita karena memang pria adalah makhluk yang selektif. Tentu mereka memilih-milih yang terbaik dari beberapa wanita itu. untuk pria yang sudah dewasa dan menjalani hubungan yang serius tentu untuk proses seleksi memang sangat penting. Untuk mereka pernikahan hanya 1 kali, dan tentu para pria akan mencari yang memang terbaik untuknya, gak hanya dari segi fisik namun juga seifat dan prilaku wanita itu apakah cocok atau tidak apabila nantinya mereka hidup bersama.
Namun dari segi wanita perilaku tersebut adalah sikap yang brengsek. Yaa, wanita dengan sudut pandang perasaan tentu menganggap perbuatan itu adalah tidak tulus. Kalu memang suka dengan 1 wanita yaaa, perjuangkan 1 wanita tersebut. Dan wanita mengganggap kalu pria hanya mencari cadangan dengan mendekati lebih dari 1 wanita saat PDKT. Tentu wanita dengan perasaannya selalu ingin menjadi yang nomer 1, menjadi yang paling special. dengan wanita tau kalau si pria mendekati beberapa wanita saat PDKT tentu mereka menggagap itu tidak tulus dan tidak special. itulah perasaan emreka sehingga mereka bilang pria adalah BRENGSEK!!
Untuk lebih jelasnya sedikit cerita fiksi dariku.
***
Misal aku menjalani hubungan dengan seorang wanita, hubungan kami bukan lagi hubungan yang tanpa arah dan senang-senang layaknya anak sekolahan. Hubungan kami serius, hubungan kami adalah masa depan kami.
Aku adalah tipe orang yang ingin membahagiakan orang tuaku apapun keadaannya, aku ingin membanggakan mereka. Yaa, orang tuaku secara pendidikan memang bukan orang yang berpendidikan tinggi, mereka hanya lulusan SMA. Buat aku yang sekarang sudah S-2 aku ingin dengan usahaku selama ini dan jenjang pendidikanku selama ini, aku akan membanggakan mereka dan membahagiakan mereka.
Disisi lain, pacarku adalah tipe wanita yang dari keluarga berpendidikan. Kedua orang tuanya adalah lulusan universitas ternama. Yaa, mereka adalah orang yang sangat berpendidikan. Pacarku selama kuliah selalu mengejar karirnya, dia selalu ikut lomba ini dan itu sampai-sampai harus lomba untuk membawa nama universitas dan Negara di mata dunia. Tentu pacarku adalah wanita yang ambisius dan super hebat. Siapa yang gak mau punya pacar yang pintar dan hebat seperti dia?
Namun saat aku piker umurku sudahlah cukup untuk menginjak jenjang yang lebih dari sekedar pacaran, yaaa pernikahan. Aku mulai berfikir, apakah dengannya aku akan memiliki keluarga yang baik. Apakah dengannya orang tuaku akan senang? Aku berfikir kami sama-sama ambisius mengejar karir kami. Bagaimana saat menikah? Tentu kami akan jarang bertemu, tentu anak kami akan kurang mendapatkan perhatian dari orang tuannya secara langsung. Tentu keluarga kami tidak akan harmonis.
Sisi lain, orang tuanya yang lebih berpendidikan ketimbang orang tuaku tentu akan merasa lebih tinggi kedudukannya. Aku takut orang tuaku yang sangat aku cinta dan aku ingin bahagiakan, akan “tertindas”. Aku takut suatu saat aku akan “dikekang” untuk selalu mengunjungi orangtua pacarku nanti, dan akan sangat jarang kau mengunjungi orang tuaku sendiri. Semua kehidupan keluargaku akan diintervensi orangtua keluarganya dan tidak ingin orangtuaku ikut campur. Tentu akan menjadi keluarga yang sangat tidak harmonis.
Itulah sedikit cerita singkat bahwa memang kalimat “wanita lebih memakai perasaan ketimbang pikiran, berbeda dengan pria yang lebih mengutamakan pikiran rasionalnya ketimbang perasaan” adalah benar. Sangat benar. Mungkin memang banyak dari kalian tidak setuju dengan pemikiranku ini. Terserah. Tapi inilah sisi yang tidak bisa kita pungkiri. Suka atau tidak ya memang ini realitannya.
Mungkin intinya wanita saat perasaan mereka adalah A maka mereka akan jalan sepanjang arah A. berbeda dengan pria, apabila perasaan mereka A, tentu mereka masih melihat beberapa jalan selain A. yaaa, itulah kehidupan. Selalu berbeda. Wanita dan pria diciptakan memang sangat berbeda dari beberapa aspek. Bukan untuk bermusuhan atau berjauhan. Tapi untuk mencoba cocok dan satu. Satu dalam cinta, pengertian, dan kepercayaan.





15 oktober 2010

Adlan syahmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar